Selasa, 06 Mei 2014

MANFAAT MELIA PROPOLIS (air liur lebah)

MANFAAT MELIA PROPOLIS (air liur lebah)

Manfaat Propolis adalah sebagai anti virus, anti bakteri, dan anti jamur:
  • Anti infeksi
  • Anti radang
  • Anti alergi
  • Anti kanker
  • Memperkuat daya tahan tubuh
  • Nutrisi yang bergizi tinggi

Manfaat Propolis untuk penyembuhan penyakit: 
  • Batuk, asthma, bronchitis, paru-paru, sinusitis, flu, demam, sakit kepala
  • Luka benda tajam, luka terbakar (infeksi)
  • Infeksi kewanitaan, keputihan
  • Herpes, penyakit kulit, & penyakit jamur
  • Jerawat, bisul
  • Infeksi kulit, telinga, gigi
  • Wasir, ambeien
  • Kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati, & diabetes
  • Darah tinggi, darah rendah
  • Hepatitis/liver
  • Stress, parkinson
  • Gangguan pencernaan, maag


** MELIA BIYANG/HGH SPRAY (ramuan alami utk regenerasi sel/menunda penuaan dini/anti aging):

Manfaat Melia Biyang:
  • Meningkatkan daya ingat 
  • Merapatkan VAGINA dan mengurangi Keputihan
  • Menghilangkan bekas luka bakar,setelah operasi, dll.
  • Menguatkan dan Memperpanjang PENIS.
  • Menambah stamina fisik & mental
  • Meningkatkan kemampuan SEX
  • Menghaluskan & mencerahkan KULIT
  • Mempercepat penyembuhan JERAWAT
  • Mempercepat proses penyembuhan & meningkatkan kekebalan tubuh 
  • Membantu penyembuhan darah tinggi/stroke
  • Meningkatkan sistem metabolisme
  • Meningkatkan kekuatan tulang
  • Membantu mengembalikan warna rambut & pertumbuhannya
  • Meluruhkan lemak
  • Mengeluarkan lemak & kolesterol langsung ON THE SPOT
  • Merangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital: otak, jantung, hati, pankreas, limpa, & ginjal


Produk alami, tanpa ada efek samping,1 Produk banyak Keguunaaan, reaksi cepat, utk segala usia, berstandar GMP (Good Manufacturing Practice), & tercatat di BPOM.
Biyang BPOM SI. 124 603 441
Propolis POM TI. 124 646 701

Informasi kontak : 082218493160 / pin 2BE94053 SILAHKAN HUBUNGI SEGERA!!!

Obat Herbal Alami Propolis

Propolis merupakan salah satu obat herbal alami yang bisa membantu dalam menjaga kesehatan. Salah satu  efek baik yang diberikan dari obat herbal alami propolis ini adalah antinyeri. Kandungan yang ada di dalam propolis ini adalah kandungan yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang baik dalam melakukan pencegahan masuknya virus, kuman atauu bakteri penyebab dari terjadinya berbagai penyakit luar maupun penyakit dalam.

Manfaat obat herbal alami propolis adalah untuk mengobati berbagai penyakit misalnya adalah penyakt batuk, flu, asma, paru-paru, bronchitis, sinusitis, sakit kepala, luka yang disebabkan karena benda tajam dan luka bakar. Untuk membantu mengatasi masalah kewanitaan, untuk mengobati penyakit herpes, mengatasi penyakit jamur dikulit, jerawat, bisul, dan wasir ambeien. Beberapa penyakit degenerative juga bisa diobati penyakit kanker, penyakit tumor, penyakit ginjal, hari, hipertensi, darah rendah atau hipotensi, stress, penyakit asam urat dan berbagai penyakit lainnya.

Cara menggunakan manfaat obat herbal alami propolis adalah digunakan sebagai anti virus dan antibakteri, serta sebagai anti parasit, anti inflamasi atau antiperadangan dan bisa menyembuhkan serta bisa meregenerasi, anti kanker atau antioksidan untuk mencegah dari terjadinya masalah penuaan dini.

Sistem kerja dari propolis ini adalah dengan proses stimulasi sistem kekebalan tubuh untuk membantu dalam melawan berbegai penyakit hal ini merupakan hal yang sangat penting karena setiap orang perlu memiliki daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit dengan mudahnya.

Cara mengonsumsi propolis juga sangat mudah. Caranya adalah dengan meneteskan propolis ke dalam ¼ gelas air putih kemudian diaduk atau dikocok. Untuk menghasilkan hasil yang baik bisa dicampur dengan madu. Untuk orang yang sehat bisa dikonsumsi dengan cara meneteskan 3-5 tetes, diminum 2-5 kali dalam sehari, dan untuk orang sakit 5-7 tetes, dan diminum 4-5 kali dalam sehari.

Untuk mengatasi masalah penyakit luar bisa dilakukan dengan mengoleskan secara rata ke bagian tubuh yang mengalami luka.

Kegunaan Propolis

1. Suplemen Alami

Mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus. Zat-zat tersebut adalah :

- Semua vitamin kecuali vitamin K, seperti : Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B3, Vitamin B5, Vitamin B6, Vitamin B7, Vitamin B9, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E

- Semua mineral kecuali sulfur, seperti : Natrium (Na)< Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Besi (Fe), Fosfor (P), Kalium (K), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Mangan (Mn)

- 16 rantai asam amino essensial yang dibutuhkan untuk regenerasi sel

- Bioflavonoid yaitu antioksidan seperti suplemen sel. Menurut penelitian, kandungan bioflavonoid pada satu tetes propolis setara dengan bioflavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk

2. Antibiotik Alami

Mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai antibiotik, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping untuk menangkal penyakit seperti : Bronchitis, Ear Infection, Gum Disease, Sinusitis, Arthritis, Viral Disease, Skin Defects, Burns and Wounds, Ulcders, Acne, Flu, Colds.

3. Pengobatan Alami

Mengandung zat yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.

Fungsi pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :

a. Alergi

Alergi, Bee Pollen Allergy

b. Penyakit Kardiovaskular

Angina pektoris, Aritmia, Artheriosclerosis, Atherosclerosis, Capillary Fragility, PJK, Hipertensi

c. Penyakit Hematologi

Anemia, Haemorrhagic Gingivitis, Hiperlipidaemia

d. Penyakit Penapasan

Rhinitis Allergika, Asthma, Bronkhitis, Batuk khronis, IPA, TBC Paru

e. Gastro-Enterologi dan Hepatologi

Hepatitis, Sirosis, Sembelit, Gastritis, Ulkus Gastro-Duodenal

f. Penyakit Ginjal

Gangguan fungsi ginjal, penyakit ginjal lain

g. Penyakit Jantung

Gangguan Jantung

h. Penyakit Sistem Otot, Sendi dan Tulang

Radang sendi, Osteoarthritis, Rematik

i. Penyakit Sistem Syaraf

Insomnia, Neuralgia. Multiple Sclerosis (MS), Neuritis Perifer

j. Penyakit THT

OMA, OMP, Tonsitis, Rhinitis Allergika, Pharyngitis, Sakit Tengorokan

k. Penyakit Kulit

Jerawat, Dekubitus, Kanker Kulit, Eksim, Rambut Rontok, Hipersensitif, Hiposensitif, Lecet, Melepuh/Terbakar, Lupus Erythematosus, TBC Kulit (sebagai penunjang terapi), Psoriasis, Kutil, Panu

l. Endokrin

Hipertiroid, Hipoglikemia, Gangguan Hormon Seksual

m. Gangguan Metabolisme dan Nutrisi

Abnormal Kolesterol dan Trigliserid, Anoreksia, Diabetes, Distrofi, Hiperlipidemia

n. Penyakit Akibat Virus

Flu, Herpes, Demam Berdarah

o. Penyakit Akibat Bakteri

Typhus, Diare, Muntaber

p. Penyakit Mata

Katarak, Radang Mata, Infeksi

q. Penyakit Alat Kandungan

Dismenorea, Keputihan, Sakit Waktu Menstruasi, Premenstrual Syndrome (PMS), Vaginitis

r. Masalah Seksual

BPH (Benign Prostatic Hipertrophy), Prostatitis Kronis, Ketidakseimbangan Hormon Seksual, Gangguan Fungsi Seksual

s. Penyakit Sistem Imun

Lupus

t. Penyakit Kanker

Payudara, Mulut Rahim, Kelenjar Getah Bening, Mengurangi Efek Samping Kemoterapi

u. Penyakit Gigi dan Mulut

Kanker Mulut, Karies, Chronic Peripheral Parodontopathies, Sariawan, Gingivitis, Sakit Gigi, Radang Gusi, Masalah Lidah

v. Penyakit yang Mempengaruhi Tubuh

Anoreksia, Konvalensi, Demam, Sakit Kepala

w. Penyakit Kejiwaan

Alkoholik, Retardasu Mental, Skizofrenia (Gangguan Jiwa)

x. Penyakit Anak-Anak

Masih menyusu, Penyakit-penyakit Otot, Sembuh dari Sakit

y. Penyakit Lainnya

Gangguan Liver, Gangguan Pencernaan, Maag, Ambeien, Kolesterol, Diabetes Mellitus, Distrofi, Hiperlipidemia, Tumor, Darah Tinggi, Stroke, Parkinson, Kurang Nafsu Makan.

Manfaat Dari Propolis

Propolis digunakan untuk menangani penyakit kardiovaskuler atau penyakit jantung, sistem peredaran darah (anemia), mengatasi problem organ pernapasan, terutama yang diakibatkan oleh infeksi bakteri, menjaga kesehatan gigi, menyembuhkan luka bakar, mengatasi infeksi di bagian lapisan permukaan jaringan mukus (rongga mulut), terapi kanker, memperbaiki serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, gangguan pencernaan, melindungi hati.

1. Sebagai Antibiotik

Berbagai komponen yang terdapat dalam propolis yang bersifat antibakteri, yaitu polyisoprenylated benzophenone, galangin, pinobanksin dan pinocembrin

Hasil penelitian yang dimulai Karimova sejak tahun 1975 terhadap Bacillus de koch dan kemudian diikuti peneliti-peneliti lain menunjukkan, propolis memiliki efek bakterisidal terhadap Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Streptococcus, Streptomyces, Streptomyces sobrinus, Saccharomyces cerevisiae, Escherichia coli, Salmonella dan Shigella, Giardia lambia, Bacteroides nodocuc, Klebsiella pneumoniae, selain itu juga efektif sebagai fungisida pada Candida albicans, Aspergillus niger, Botrytis conerea dan Ascosphaera apis.

Propolis lebih efektif bila diuji efeknya secara in vivo dibandingkan dengan in vitro. Hal ini disebabkan propolis bisa berfungsi sebagai imunostimulan, yang mrangsang fungsi berbagai organ dan menginduksi siste pertahanan tubuh.

Propolis mengakibatkan efek samping yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis antibiotik lain. Satu-satunya efek samping yang terjadi dan itu pun jarang, yaitu timbulnya reaksi alergi bila digunakan secara lokal. Efek samping tidak akan muncul bila propolis diberikan secara oral. Keunggulan lain dari propolis adalah tidak menimbulkan resisten layaknya penisilin. Bakteri ataupun virus tidak bisa menjadi kebal terhadap propolis.

Propolis memiliki selektivitas yang tinggi. Hanya membunuh kuman penyebab penyakit saja, sedangkan mikroba yang berguna seperti flora usus tidak terganggu oleh propolis. Zat aktif bersifat antibiotik yang terkandung dalam propolis adalah asam ferulat. Senyawa ini efektif mengahambat pertumbuhan bakteri gram positif dan negatif. Asam ferulat juga bersifat agglutinating (berperan dalam pembekuan darah) sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat luka.

Hasil penelitian di Cina membuktikan bahwa propolis memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus Auerus, yaitu kuman pemicu gangguan pada gigi. Bakteri lain yang bisa dihambat pertumbuhannya oleh propolis yaitu beberapa species bakteri streptococcus penyebab karies gigi. Penelitian lain memaparkan bahwa propolis mampu menghambat pertumbuhan virus penyebab influenza.

Propolis bersifat antibiotik karena senyawa ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan jalan menghancurkan dinding sel dan sitoplasma. Propolis juga bersifat bakterisidal terhadap berbagai jenis bakteri.

Propolis ternyata juga merupakan bahan ampuh antijamur. Lebah pekerja menggunakan propolis sebagai pelapis lubang-lubang sarang. Tujuannya supaya sarang bersifat steril.

2. Sebagai Antioksidan

Proses oksidasi di dalam tubuh tidak selalu menguntungkan. Proses ini bisa mempercepat penuaan, serta memicu peristiwa mutasi genetik alias perubahan sifat secara mendadak dan bersifat menurun. Berbagai kandungan di dalam propolis terbukti dapat mencegah timbulnya hal-hal itu. Flavonoid yang terkandung dalam propolis bersifat antioksidan. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan mengikis jumlah radikal bebas yang menumpuk dalam tubuh dan melindungi daya tahan tubuh. Flavonoid juga berkhasiat untuk mencegah terjadinya degenerasi sel serta penuaan sel. Zat berkhasiat antioksidan lain yang terkandung di dalam propolis yaitu Caffeic acid phenethyl ester (CAPE)

3. Membantu Proses Penyembuhan Luka

Zat aktif yang terkandung dalam propolis dan berperan menyembuhkan luka yaitu asam ferulat agglutinating. Zat tersebut berperan dalam proses pembekuan darah. Propolis memiliki kemampuan menstimulasi kinerja berbagai kelenjar. Akibatnya berbagai enzim bisa dihasilkan. Memperlancar pernapasan sel, sirkulasi atau metabolisme sel, mempercepat proses penyembuhan akibat luka bakar. Zat yang berperan dalam proses penyembuhan tersebut yaitu arginin.

Bahan Kandungan Propolis

Bahan Kandungan Propolis

Propolis merupakan getah perekat yang digunakan oleh lebah untuk menempelkan sel-sel penyusun sarang dan mensterilkan telur lebah sebelum ditetaskan, Lebah pekerja mendapatkan propolis dari getah tanaman. Propolis sangat berguna sebagai antioksidan, antibiotik, dan perangsang sistem kekebalan tubuh. Selain itu, propolis berkhasiat juga untuk meningkatkan kerja pagosit dalam sel darah putih dan memberikan perlindungan kepada sel terhadap serangan virus.

Melia Propolis

Zat yang terkandung dalam propolis diantaranya :

1. Resin

Resin berkhasiat sebagai anti-inflamasi (antiperadangan) dan antioksidan paling mujarab

2. Flavonoid

Berperan dalam membentengi tubuh dari serangan kuman, jamur dan penyakit

Berikut ini fakta seputar kandungan flavonoid pada propolis :

- Flavonoid telah diteliti di bidang kesehatan. Manfaat flavonoid adalah membentengi tubuh dari serangan kuman. Selain itu, bioflavonoid juga memiliki fungsi untuk memblokade terbentuknya prostaglandin penyebab nyeri, menstimulasi sel darah putih, serta meningkatkan daya serang terhadap kuman.

- Bioflavonoid dapat mencegah alergi. Diduga, bioflavonoid mencegah kebocoran histamin dan serotonin dari dalam sel pada reaksi alergi. Kedua faktor ini memperkuat bukti bahwa flavonoid dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah alergi.

- Bioflavonoid dalam propolis terbukti dapat mengurangi peradangan gusi, sariawan, dan gangguan mulut lainnya. Cara kerjanya dengan menstimulasi pembentukan enzim yang memperkuat pembuluh darah gusi, sekaligus mengurangi rasa nyeri melalui blokade prostaglandin.

- Flavonoid dalam propolis juga berperan sebagai antinyeri (anestetik), anti-inflamasi, anti-alergi, antasid, antibiotik, antijamur, antiradiasi, antioksidan dan pengawet, antiseptik, antitumor, serta imunostimulan.

3. Ikatan Fenol

Merupakan salah satu antibiotik paling ampuh dalam membunuh kuman dan bakteri

4. Lilin Lebah

Banyak mengandung mikroelemen. Kini banyak dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka bakar

5. Minyak Esensial

Mengandung senyawa aktif yang dapa melumpuhkan bakteri dan penyakit

6. 14 jenis mineral dan 6 jenis vitamin

Produk propolis di pasaran terdapat dalam beberapa bentuk, yaitu :

- Pil kasar
- Kapsul
- Cair (Minyak)

Cara Mengkonsumsi Melia Biyang

Di dalam tubuh manusia terdapat hormon induk yang mengatur berbagai kelenjar untuk memproduksi berbagai jenis hormon secara seimbang. Hormon induk itu adalah Hormon Pertumbuhan Manusia atau Human Growth Hormones (HGH). HGH diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak diantara otak besar danotak kecil, di bawah kelenjar hypothalamus.

Fungsi utama HGH adalah untuk mengatur produksi dua kelompok hormon penting dalam kehidupan manusia, yaitu :

1. Insulinelike Growth Factors (IGF)

IGF ini yang mengatur kinerja sel-sel tubuh manusia

2. Sexual Hormones (SH)

Sexual Hormones berfungsi mengatur kerja semua organ-organ penting manusia.

Cara bekerja kelenjar pituitary akan semakin menurun seiring bertambahnya usia manusia. Produksi HGH manusia pada usia 60 tahun hanya tersisa 25% dari produksinya ketika berumur 21 tahun. Selain usia, gaya hidup dan diet makanan yang tidak sehat serta lingkungan yang semakin tidak sehat, sangat mempercepat mundurnya kinerja kelenjar pituitary. Kinerja pituitary yang buruk berakibat pada produksi HGH yang rendah, sehingga tubuh semakin peka terhadap berbagai macam penyakit, atau menderita berbagai macam penyakit akibat kelebihan makanan, atau karena sistem metabolisme tubuh yang tidak optimal.

Beberapa penyakit yang mengikuti usia antara lain :

- Asam urat tinggi
- Kelebihan kolesterol
- Trigliserin tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Gangguan jantung
- Stroke
- Liver

Kekurangan HGH menimbulkan gejala penuaan dini seperti munculnya uban, kulit keriput, mudah lupa, vitalitas menurun dan menderita disfungsi seksual.

Melia Biyang HGH Spray adalah suplemen yang berfunsi sebagai perangsang kinerja kelenjar pituitary kembali memproduksi HGH yang lebih banyak. Menurut riset yang dilakukan oleh Dr Daniel Rudman (Presiden Asosiasi Anti Aging USA), pemakaian rutin Melia Biyang selama 6 bulan dapat mengembalikan fungsi organ-organ dan sel-sel manusia ke kondisi 10 – 20 tahun lebih muda.

Cara mengkonsumsi Melia Biyang Spray :

- Mulut dibuka
- Ujung lidah ditempelkan di langit-langit rongga mulut
- Semprotkan Melia Biyang Spray ke bawah lidah
- Mulut ditutup kembali sambil pertahankan posisi ujung lidah tetap di langit-langit rongga mulut
- Tahan sekitar 1 menit, sampai terasa air liur mulai bercampur dengan semprotan Melia Biyang tadi
- Telan cairan yang terkumpul di mulut tersebut
- Digunakan pada waktu pagi hari sebelum sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Dosis yang dianjurkan untuk mengkonsumsi Melia Biyang Spray yakni :

- Usia 40 tahun kebawah : 3 kali semprot
- Usia 40 – 60 tahun : 4 kali semprot
- Usia 60 tahun ke atas : 5 kali semprot

Manfaat-Melia Biyang Spray

Melia Biyang Human Growth Hormon Spray adalah suplemen yang berfungsi sebagai perangsang kinerja kelenjar pituitary kembali memproduksi HGH yang lebih banyak.

Menurut riset yang dilakukan oleh Dr Daniel Rudman (Presiden Asosiasi Anti Aging USA), pemakaian rutin Melia Biyang selama 6 bulan dapat mengembalikan fungsi organ-organ dan sel-sel manusia ke kondisi 10 – 20 tahun lebih muda

- Bulan Pertama

Anda akan tidur lebih nyenyak, saat bangun merasa lebih segar, lebih kuat, serta tenaga lebih cepat pulih.

- Bulan Kedua

Lemak dalam tubuh akan berkurang, pencernaan semakin baik, kegiatan seksual lebih baik.

- Bulan Ketiga

Kemampuan berkonsentrasi lebih baik, masa penyembuhan penyakit lebih cepat, serta rambut lebih mengkilat. Gejala sakit menjelang haid berkurang untuk wanita serta membuat kembali haid (belum waktunya menopause).

- Bulan Keempat

Regenerasi sel-sel mulai (proses penundaan penuaan) serta metabolisme tubuh meningkat secara keseluruhan.

- Bulan Kelima

Kulit lebih kencang, padat dan elastis. Tekanan darah dan kadar kolesterol menurun, kerut muka dan garis-garis halus, mulai menghilang.

- Bulan Keenam

Otot lebih padat. Rambut tumbuh lebih banyak dan peningkatan tenaga secara keseluruhan.

Kandungan yang terdapat pada Melia Biyang adalah :
  1. Kolustrum ( susu awal sapi ) 
  2. Vitamin B Kompleks
  3. Asam Amino
  4. Kalsium

Manfaat Melia Biyang
  • Meningkatkan daya ingat
  • Meningkatkan metabolisme
  • Menambah stamina fisik dan mental
  • Meningkatkan kekuatan tulang
  • Meningkatkan kemampuan seksualitas
  • Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya
  • Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan imunitas
  • Membantu penyembuhan darah tinggi atau stroke
  • Merangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital, seperti jantung, hati, pankreas, limpa dan ginjal